Mandiri Sekuritas Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 2022 di Kisaran 5,17%

Jakarta, 30 November 2021 - PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas/Perusahaan), perusahaan anak dari Bank Mandiri, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 5,17% pada 2022 yang didorong oleh konsumsi dan investasi, dengan asumsi bahwa kondisi Covid-19 akan tetap terkendali dan target 70% dari penduduk Indonesia sudah divaksinasi (fully vaccinated) di semester pertama 2022. Lebih lanjut, seiring dengan peningkatan permintaan dari sektor swasta, maka pemerintah akan secara hati-hati dan gradual mengurangi stimulus fiskal dan mulai berimbang kepada kebijakan mikro serta sektoral untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Leo Putera Rinaldy, Chief Economist Mandiri Sekuritas mengatakan,“Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan akan didorong oleh meningkatnya permintaan domestik, baik dari sisi konsumsi dan investasi. Atau dengan kata lain, akan terjadi transisi yang gradual dari public-led growth kepada private-led growth. Tentu hal ini harus didukung oleh upaya pemangku kebijakan dan kita semua untuk memuluskan transisi Covid-19 dari pandemi menjadi endemi dengan terus mengendalikan Covid-19 dan mengakselerasi proses vaksinasi agar mencapai target 70% populasi fully vaccinated di semester pertama 2022. Lebih lanjut, semakin berkembangnya penggunaan teknologi digital akan juga mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) ke depan” kata Leo.
“Sedangkan dalam konteks tren pertumbuhan ekonomi dibandingkan global dan negara-negara lain, Indonesia berada dalam posisi yang lebih baik. Pada saat IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan mengalami normalisasi di 2022, kita memperkirakan tren pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus meningkat,” jelas Leo dalam acara peluncuran MOST Digital Studio Mandiri Sekuritas.
Mandiri Sekuritas Luncurkan MOST Digital Studio untuk Tingkatkan Layanan Informasi Bagi Para Investor
Sementara untuk meningkatkan layanan informasi seputar pasar modal bagi para nasabah individu yang jumlahnya terus meningkat, Mandiri Sekuritas meluncurkan MOST Digital Studio; sebuah studio televisi digital yang akan memberikan informasi dan edukasi terkini terkait dengan berbagai mekanisme, layanan, dan produk pasar modal Indonesia.
Oki Ramadhana, Direktur Utama Mandiri Sekuritas mengatakan,“Berdasarkan hasil riset kinerja aset-aset media sosial Mandiri Sekuritas per 30 September 2021, kami melihat 3 jenis konten yang paling diminati (60%), yaitu informasi seputar produk dan emiten, riset pasar, dan edukasi pasar modal. Kami memahami pentingnya ketersediaan informasi tersebut dengan cepat dan akurat bagi para investor, sehingga mereka dapat mengelola investasi dengan lebih cermat. MOST Digital Studio akan menyediakan informasi mekanisme dan manfaat produk, analisis fundamental dan teknikal, edukasi, serta berita terkini yang berhubungan dengan pasar modal Indonesia secara berkala. Para nasabah dapat terus memperoleh informasi-informasi terkini terkait pasar modal Indonesia hanya dengan mengikuti media sosial Mandiri Sekuritas seperti Instagram dan YouTube.”
Per 31 Oktober 2021, Mandiri Sekuritas melayani lebih dari 235.000 nasabah individu, meningkat 41% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020. Pendapatan usaha lini bisnis retail Mandiri Sekuritas kembali meningkat signifikan, yaitu sebesar 109% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020.
“MOST Digital Studio merupakan bagian dari komitmen Mandiri Sekuritas untuk terus berupaya meningkatkan layanan berbasis digital bagi para nasabah individu dan kami yakin layanan baru ini akan memberikan manfaat yang besar bagi para nasabah,” pungkas Oki.