Mandiri Sekuritas Mandiri Sekuritas

Mandiri Sekuritas

  • Tentang Kami
    • Profil Perusahaan
    • Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
    • Tata Kelola Perusahaan
    • Laporan Tahunan
  • Produk & Layanan
    • Corporate Solutions
    • Investor Institusi
    • Investor Retail
    • Riset
  • Siaran Pers & Artikel
    • Siaran Pers
    • Artikel
  • Hubungi Kami
  • growin logo
  • Portal Riset
  • Karir
  • | Siaran Pers & Artikel
  • | artikel
  • | Strategi Trading Saham untuk Hasil yang Optimal!

Strategi Trading Saham untuk Hasil yang Optimal!

Ditulis oleh Corporate Secretary & Communications
Nov 5, 2025 • 5 min

Trading saham kini menjadi salah satu cara populer untuk memupuk investasi di pasar modal. Trading saham adalah aktivitas jual beli saham dalam jangka pendek, mulai dari hitungan menit hinga beberapa minggu. Aktivitas ini dianggap menawarkan potensi imbal hasil yang menarik, dengan menuntut pemahaman mendalam mengenai teknik yang digunakan. Penggunaan strategi trading saham sangat penting karena pasar saham sangat fluktuatif, tanpa strategi yang jelas, trader berisiko mengelami kerugian karena perubahan harga yang tidak terduga.

 

Strategi trading saham adalah rangkaian metode pendekatan yang digunakan trader untuk mengambil keputusan jual beli saham dengan tujuan memanfaatkan peluang pasar, mengelola risiko, dan mencapai hasil yang konsisten. Strategi trading memiliki berbagai macam jenis dan kegunaan yang berbeda, berikut beberapa strategi trading populer yang bisa dilakukan oleh trader pemula hingga profesional.

 

 Daftar Isi

Scalping

Day Trading

Swing Trading

Sideways Trading

Breakout Trading

Trend Following

Position Trading

Pentingnya Penggunaan Time Frame yang Tepat

 

Scalping

Scalping adalah strategi trading yang sangat cepat, di mana trader mencari keuntungan kecil dari pergerakan harga saham dalam hitungan detik atau menit. Strategi ini memerlukan eksekusi yang sangat cepat, trader scalping memanfaatkan pergerakan harga dengan cepat saat menyentuh low dan high untuk mengambil posisi buy dan sell. Dalam scalping, trader melakukan banyak transaksi dalam sehari, dengan tujuan memperoleh minimal keuntungan kecil dari setiap transaksi.  Scalping biasanya menggunakan analisis teknikal dengan fokus pada indikator-indikator, seperti moving averages, bollinger bands, serta volume trading untuk peluang jual beli cepat. Kelemahan penggunaan teknik ini adalah trader harus selalu fokus di depan chart agar tidak tertinggal momentum pergerakan harga yang berjalan sangat cepat.

 

Day Trading

Day trading adalah strategi pembelian dan penjualan saham dalam satu hari yang sama, dengan tujuan memanfaatkan pergerakan harga harian. Day trading fokus pada analisa teknikal, dengan indikator teknis seperti moving averages, volume, serta candlestick patterns untuk menentukan kapan posisi harus buy atau sell. Strategi ini digunakan untuk mengantisipasi risiko akan gap harga yang muncul pada pembukaan dan penutupan sesi trading. Umumnya day trading membutuhkan pemahaman mendalam tentang analisis teknikal dan modal yang cukup besar.

 

Swing Trading

Swing trading adalah strategi dengan tren jangka menengah, dengan menahan posisi trading dalam hitungan hari hingga mingguan. Dengan strategi ini, trader mencoba menangkap “swing” atau ayunan harga saham di tengah tren untuk mengambil keuntungan dari fluktuasi harga. Strategi ini cenderung fleksibel, trader tidak perlu memantau pasar terus menerus karena posisi trading ditahan lebih lama. Strategi ini membutuhkan analisa saham dan market beserta dana yang cukup untuk menahan posisi dan mendapatkan hasil keuntungan yang optimal.

 

Sideways Trading

Dalam trading, sideways merupakan kondisi dimana harga sedang bergerak stabil yang ditandai dengan tidak munculnya uptrend maupun downtrend.  Trader yang memanfaatkan situasi ini akan mengoptimalkan entry dan take profit saat harga bergerak naik turun dalam rentang yang sempit. Kelebihannya adalah trader bisa masuk pasar kapan saja tanpa perlu melihat tren. Sementara, kelemahannya apabila rentang sideways tidak terlalu bergejolak pergerakannya maka potensi keuntungan yang di dapat kurang optimal.

 

Breakout Trading

Strategi breakout trading melibatkan pembelian saham ketika harganya menembus level batas atas (resistance area) atau menjual ketika harga turun melewati level batas bawah (support area), atau sederhananya, mencari peluang ketika harga ‘breakout’. Trader yang melakukan strategi ini akan memanfaatkan celah saat harga bergerak menembus trendline, apabila harga yang menembus trendline, maka ini dapat menjadi sinyal breakout yang merupakan pembalikan dari tren harga. Indikator yang perlu diperhatikan dalam breakout trading adalah konfirmasi volume perdagangan, indikator teknikal untuk konfirmasi, dan penentuan target profit dan stop loss. Penggunaan strategi ini harus ekstra berhati-hati karena bisa saja banyak sinyal palsu dalam pergerakan harga saham yang dipantau.

 

Trend Following

Trader mengikuti tren pasar, jika pasar sedang bullish, trader membeli; jika pasar bearish, trader bisa menjual. Tren ini menggunakan indikator teknikal seperti moving averages untuk mengidentifikasi arah tren. Tujuan strategi trading ini memanfaatkan pergerakan harga yang konsisten. Kelemahan strategi trading ini adalah ketika digunakan dalam pasar dengan volatilitas yang rendah kurang efektif dan menghasilkan kerugian.

 

Position Trading

Position trading adalah strategi hold untuk jangka waktu yang lama, dengan waktu beberapa minggu hingga bulan mengikuti tren utama pasar. Strategi ini membutuhkan komibinasi analisis fundamental dan analisis teknikal untuk menentukan arah tren yang berlangsung lama. Trader tidak perlu mengecek pergerakan harga setiap saat karena mereka akan menunggu sampai jangka waktu lama untuk keluar posisi sesuai dengan analisa saham. Kelebihannya adalah pola trading mengikuti tren utama pasar yang sudah terbentuk, sementara kelemahannya adalah semakin lama posisi ditahan, maka risiko akan semakin tinggi.

 

Pentingnya Penggunaan Time Frame yang Tepat

Dalam menjalankan strategi trading, trader harus mempertimbangkan time frame yang paling tepat untuk strateginya tersebut. Time frame pada dasarnya menunjukkan pergerakan harga yang bergerak pada kurun waktu tertentu. Periode waktu yang biasa digunakan dalam trading adalah:

  1. M1 (Minute, menunjukkan pergerakan per 1 menit)
  2. M5 (pergerakan per 5 menit)
  3. M15 (pergerakan per 15 menit)
  4. M30 (pergerakan per 30 menit)
  5. H1 (Hourly, pergerakan per 1 jam)
  6. H4 (pergerakan per 4 jam)
  7. D1 (Daily, pergerakan per 1 hari)
  8. W1 (Weekly, pergerakan per 1 minggu)

 

Periode time frame yang disarankan untuk masing-masing strategi trading akan berbeda. Misalnya, scalping menggunakan time frame M1-M5, day trading menggunakan time frame M15-H1, swing trading menggunakan time frame H4-D1, hingga time frame D1-W1 untuk position trading.

 

Baca juga: Cara Memilih Aplikasi Investasi Saham Terbaik

 

Penting bagi trader untuk menerapkan strategi trading yang tepat dan selaras dengan hasil analisa saham yang dipilih agar potensi keuntungan optimal. Untuk mendukung strategi trading saham online, dibutuhkan aplikasi trading yang cepat, aman, dan mudah digunakan. Growin’ by Mandiri Sekuritas hadir sebagai solusi dengan fitur Pro View di Growin’ App, yang dirancang khusus untuk memudahkan navigasi trader dalam melakukan trading.

 

Dengan Growin’ App Pro View, trader bisa dengan mudah melakukan analisis pasar, menerapkan strategi trading, dan timeframe yang tepat menggunakan fitur-fitur yang tersedia. Nikmati pengalaman trading yang optimal bersama Growin’ by Mandiri Sekuritas. Kunjungi juga growin.id untuk akses web dan informasi lebih lanjut.


Baca juga artikel-artikel serupa

Nov 5, 2025
5 min
Strategi Trading Saham untuk Hasil yang Optimal!
Okt 30, 2025
5 min
Cara Memilih Aplikasi Investasi Saham Terbaik
Okt 24, 2025
5 min
Rencana Keuangan Gen-Z untuk Meraih Mimpi
Bantuan
  • FAQ
  • Kebijakan Privasi
MEDIA SOSIAL
KANTOR PUSAT
  • Menara Mandiri 1 Lt. 24 - 25 Jl. Jend. Sudirman Kav. 54 - 55 Jakarta 12190
  • 08.30 - 17.30 WIB Senin - Jumat
PT Mandiri Sekuritas memiliki izin pialang saham dan memiliki izin penjamin emisi. PT Mandiri Sekuritas berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan © 2023 Mandiri Sekuritas. All Rights Reserved