Mandiri Sekuritas Mandiri Sekuritas

Mandiri Sekuritas

  • Tentang Kami
    • Profil Perusahaan
    • Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
    • Tata Kelola Perusahaan
    • Laporan Tahunan
  • Produk & Layanan
    • Corporate Solutions
    • Investor Institusi
    • Investor Retail
    • Riset
  • Siaran Pers & Artikel
    • Siaran Pers
    • Artikel
  • Hubungi Kami
  • growin logo
  • Portal Riset
  • Karir
  • | Siaran Pers & Artikel
  • | artikel
  • | Peran Underwriter dalam IPO, Pentingnya Memilih Perusahaan Sekuritas Terbaik

Peran Underwriter dalam IPO, Pentingnya Memilih Perusahaan Sekuritas Terbaik

Ditulis oleh Corporate Secretary & Communications
Okt 1, 2025 • 5 min

Penawaran perdana saham perusahaan ke publik atau Initial Public Offering (IPO) menjadi salah satu cara perusahaan untuk memperoleh pendanaan baru, baik untuk menambah modal usaha, ekspansi bisnis, hingga membayar utang. Tidak hanya itu, dengan Perusahaan melakukan IPO, diharapkan Perusahaan dapat memberikan nilai tambah ke pemegang saham, meningkatkan reputasi nya, branding yang lebih dikenal publik, dan juga dapat meningkatkan tata Kelola perusahaan dan transparasi (good corporate governance) yang lebih baik, serta dijalankan secara professional.

Dibalik sukesnya IPO, terdapat peran penting dari Perusahaan Sekuritas yang bertindak sebagai Underwriter Saham atau Penjamin Emisi Efek. Ketika perusahaan ingin melakukan IPO, perusahaan membutuhkan pihak yang dapat membantu menilai dan menganalisis kesiapan dan kelayakan Perusahaan, menimbang risiko, melihat growth story, dan lain-lain sebelum melakukan proses penawaran perdana saham kepada publik atau IPO. Disitulah underwriter saham menjalankan peran krusialnya.

 Daftar Isi

  Apa itu Underwriter Saham?

  Tipe Underwriter

  Peran Underwriter dalam IPO

  Tugas Underwriter dalam IPO

     Tahap Pra IPO

     Tahap IPO

     Tahap Paska IPO

  Go Public Bersama Perusahaan Sekuritas Terbaik!

 

Apa itu Underwriter Saham?

Underwriter Saham adalah pihak, biasanya merupakan perusahaan sekuritas atau investment bank, yang berperan sebagai penjamin emisi efek dengan membantu perusahaan yang akan go public dalam keseluruhan proses penawaran umum perdana. Tugasnya meliputi due diligence awal terkait kesiapan dan kelayakan calon emiten untuk melantai di Bursa, analisis fundamental dan valuasi untuk menentukan harga penawaran yang wajar, menyusun serta menyampaikan prospektus dan dokumen kepatuhan kepada regulator (OJK dan BEI), memasarkan saham kepada calon investor melalui mekanisme seperti bookbuilding dan roadshow, serta menjembatani komunikasi antara perusahaan, regulator, dan investor.

 

Tipe Underwriter

Berdasarkan tugas pokoknya, underwriter saham dapat dibagi menjadi 2 (dua) tipe, yaitu lead underwriter dan co-underwriter. Lead Underwriter berperan penuh sebagai penjamin pelaksana emisi efek yang membantu calon emiten dari persiapan, proses registrasi ke regulator, kegiatan pemasaran, distribusi alokasi saham ke investor, pembayaran terhadap keseluruhan nilai efek, hingga berkoordinasi dengan emiten, joint lead underwriter lainnya (jika ada), serta profesi penunjang.

Sementara co-underwriter berperan sebagai penjamin sebagian emisi sesuai dengan nilai efek yang diberikan saja. Co-underwriter atau yang biasanya disebut sebagai sindikasi juga berperan untuk mendukung penyerapan demand IPO.

 

Peran Underwriter dalam IPO

Pada kegiatan IPO, underwriter berperan menjadi pihak yang akan menimbang risiko, mengevaluasi, serta menjadi penjamin emisi efek sebelum dilakukannya proses penawaran saham perdana kepada publik. Maka dari itu, lolos atau tidaknya sebuah perusahaan untuk melantai di bursa atau terdaftar pasar modal juga sangat bergantung pada peran krusial perusahaan sekuritas sebagai underwriter-nya.

Tugas Underwriter dalam IPO

Underwriter memiliki beberapa tugas utama antara lain, namun tidak terbatas pada:

Tahap Pra IPO

  1. Due Diligence atas pemenuhan persyaratan IPO

Sebagai bagian dari persiapan IPO, underwriter akan melakukan proses due diligence terkait pemenuhan dan kelayakan calon emiten terhadap persyaratan pencatatan saham perdana sesuai dengan peraturan Bursa dan OJK, baik dari sisi kuantitatif maupun kualitatif.

  1. Menyusun Equity Story

Penyusunan equity story sangat penting sebelum IPO karena menjadi narasi utama yang menjelaskan mengapa investor harus membeli saham perusahaan, dengan menyoroti kekuatan model bisnis, posisi pasar, strategi pertumbuhan, serta keunggulan kompetitif. equity story yang kuat membantu membangun kepercayaan, menarik minat investor, memperoleh valuasi optimal, dan memastikan komunikasi yang konsisten dengan semua pemangku kepentingan, sekaligus membedakan perusahaan dari kompetitor. Disinilah tugas underwriter bersama calon emiten memformulasikan equity story tersebut.

  1. Analisis Bisnis, Keuangan dan Strategi Perusahaan

Underwriter perlu menelaah lebih jauh terhadap calon emiten sebelum masuk ke dalam tahap IPO dimana analisis terhadap kegiatan bisnis saat ini, termasuk kinerja keuangan historis dan bagaimana strategi perusahaan ke depannya menjadi hal yang sangat penting agar IPO calon emiten nantinya merupakan IPO yang berkualitas.

Tahap IPO

  1. Menyusun Prospektus

Underwriter bersama profesi penunjang lainnya membantu penyusunan dan publikasi prospektus yang berisikan antara lain informasi seputar perusahaan, kondisi keuangan, risiko, rencana penggunaan dana IPO dan prospek bisnis perusahaan. Ini penting untuk memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada para calon investor.

  1. Kegiatan Pemasaran

Setelah calon emiten memperoleh izin pra-efektif dari OJK, underwriter akan melakukan kegiatan public expose dan management roadshow kepada para investor potensial. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui feedback dan minat investor terhadap saham perusahaan sebelum IPO.

  1. Penetapan Harga Penawaran

Underwriter bersama dengan calon emiten menentukan harga penawaran dengan mempertimbangkan feedback yang diperoleh dari investor dan juga kondisi pasar saat itu.  Penetapan harga yang tepat sangat penting untuk menarik minat investor dan menciptakan kesuksesan IPO perusahaan.

  1. Alokasi Distribusi Saham

Menentukan alokasi saham ke investor institusi, ritel, maupun investor strategis untuk menciptakan kinerja harga saham yang optimal di pasar sekunder.

Tahap Paska IPO

Pada tahap ini, underwriter yang berpengalaman juga dapat menganalisis dan memberi rekomendasi mengenai saham perusahaan dengan menerbitkan laporan ekuitas yang disusun oleh tim riset underwriter. Laporan ini umumnya diterbitkan secara periodik (kuartalan atau tahunan). Dengan adanya laporan riset ekuitas ini, diharapkan investor dapat memperoleh analisis yang lebih mendalam terkait perusahaan.

Go Public Bersama Perusahaan Sekuritas Terbaik!

Sebagai Investment Banking berpengalaman lebih dari 25 tahun, Mandiri Sekuritas menyediakan layanan underwriter/penjamin emisi efek secara end-to-end bagi calon emiten. Dengan tim yang kompeten dan profesional, jasa yang disediakan mulai dari Pra IPO, IPO, hingga Paska IPO. Dengan reputasi yang kuat dan beragam penghargaan yang diperoleh, Mandiri Sekuritas telah membantu banyak perusahaan untuk melantai di bursa. Hubungi Mandiri Sekuritas untuk memulai diskusi mengenai rencana IPO perusahaan Anda.

 


Baca juga artikel-artikel serupa

Okt 1, 2025
5 min
Peran Underwriter dalam IPO, Pentingnya Memilih Perusahaan Sekuritas Terbaik
Sep 29, 2025
5 min
Beli ORI028 di Mandiri Sekuritas, Cek Imbal Hasil Menarik
Sep 19, 2025
5 min
Institutional Fixed Income: Pilar Stabilitas Portofolio Investor Institusi
Bantuan
  • FAQ
  • Kebijakan Privasi
MEDIA SOSIAL
KANTOR PUSAT
  • Menara Mandiri 1 Lt. 24 - 25 Jl. Jend. Sudirman Kav. 54 - 55 Jakarta 12190
  • 08.30 - 17.30 WIB Senin - Jumat
PT Mandiri Sekuritas memiliki izin pialang saham dan memiliki izin penjamin emisi. PT Mandiri Sekuritas berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan © 2023 Mandiri Sekuritas. All Rights Reserved