Gagasan untuk mencapai kebebasan finansial (financial freedom) selalu ada di setiap generasi. Kini, untuk Gen Z gaungnya bisa dibilang paling kuat. Padahal Gen Z di Indonesia secara umum menghadapi banyak tantangan, seperti persaingan kerja yang ketat, tingginya tingkat pengangguran, inflasi, kenaikan biaya hidup, serta kurangnya akses ke pendidikan yang baik. Lalu, apakah kebebasan finansial di masa depan untuk Gen Z di Indonesia hanya sekedar mimpi?
Jawabannya: tentu tidak. Gen Z, seperti generasi-generasi sebelumnya, tetap bisa meraih financial freedom sesuai cita-citanya selama dipersiapkan dengan matang dan dijalankan dengan disiplin. Komitmen untuk menjalankan dan mencapai future financial freedom berdasarkan perencanaan keuangan yang solid adalah kunci keberhasilan tercapainya kemapanan keuangan.
Lalu, apa yang harus dipersiapkan?
Mulai dari sekarang untuk merencanakan keuangan. Pertama, hitung kebutuhan dan target finansial di masa depan dan berapa lama waktu yang diinginkan untuk mencapai tujuan tersebut. Hitunglah kebutuhan biaya hidup bulanan, lalu tahunan, kemudian kalikan dengan jangka waktu yang diinginkan. Jangan lupa hitung juga rata-rata inflasi per tahun di Indonesia. Hasil perhitungan tersebut adalah estimasi dana yang harus dimiliki untuk mencapai financial freedom. Ingat financial freedom tidak meluluberarti berhenti bekerja/produktif dan memakai tabungan atau investasi yang sudah dicari sepenuhnya. Namun harus dipertimbangkan dukungan passive income dari hasil investasi atau masih adanya kegiatan positif lain yang masih menghasilkan uang. Intinya financial freedom adalah kemampuan keuangan untuk menutupi kebutuhan hidup tanpa ketergantungan pada penghasilan aktif.
Kedua, kelola pendapatan dan pengeluaran dengan disiplin. Disiplin dalam mengelola keuangan merupakan pondasi utama stabilitas keuangan Hindari jebakan inflasi gaya hidup, di mana pengeluaran ikut naik seiring peningkatan penghasilan. Dengan pengelolaan yang bijak, akan banyak kesempatan untuk menyisihkan dana lebih besar untuk tabungan dan investasi.
Ingatlah prinsip the power of compounding — kekuatan bunga berbunga yang membuat uang tumbuh secara eksponensial seiring waktu karena hasil investasi terus diinvestasikan kembali.
Ketiga, investasikan dana secara cerdas, sesuai profil risiko dan rencana serta tujuan keuangan. Jangan biarkan tabungan diam saja tanpa investasi yang memberikan imbal hasil lebih tinggi. Investasikan ke instrumen yang seusai profil risiko dan tujuan keuangan, serta jangan lupa lakukan diversifikasi portofolio, baik dalam bentuk saham, obligasi, reksa dana, maupun instrumen keuangan lainnya. Dengan strategi yang baik, nilai aset dapat bertumbuh signifikan dari waktu ke waktu.
Sebagai ilustrasi, jika gaji per bulan sebesar Rp7 juta, menyisihkan Rp3 juta per bulan untuk investasi dengan rata-rata imbal hasil 5% per tahun, maka dalam 10 tahun dana bisa menjadi sekitar Rp465 juta. Angka ini bisa lebih tinggi jika dana ditempatkan pada instrumen investasi yang lain, seperti saham. Selama satu dekade terakhir (2014–2024), beberapa saham blue-chip mencatat rata-rata apresiasi harga sekitar 7–8% per tahun, yang berpotensi meningkatkan nilai investasi Anda hingga sekitar Rp529 juta setelah sepuluh tahun. Sementara itu, obligasi pemerintah — dengan rata-rata imbal hasil tahunan sebesar 8,2% — dapat meningkatkan dana Anda menjadi sekitar Rp550 juta dalam periode yang sama.
Kunci keberhasilan investasi lainnya adalah meningkatkan porsi investasi seiring meningkatnya penghasilan, dan pilihlah instrumen dengan potensi imbal hasil yang sesuai dengan profil risiko yang juga dapat berubah seiring dengan berjalannya waktu.
Keempat, siapkan dana darurat dan asuransi. Meski investasi relatif likuid, jangan jadikan itu sebagai dana cadangan. Dana darurat tetap diperlukan untuk menghadapi situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan medis mendesak. Lengkapi juga dengan asuransi jiwa murni agar rencana keuangan tetap aman dari risiko besar yang dapat mengguncang stabilitas finansial.
Kelima, pantau dan evaluasi secara berkala. Perjalanan menuju kebebasan finansial tidak selamanya mulus. Karena itu, sebagai investor sangatlah penting untuk memantau kinerja portofolio investasi secara konsisten dari waktu ke waktu, dalam periode tertentu. Tinjau kinerja investasi secara berkala dan pahami dinamika ekonomi, sosial, politik, dan lain-lain yang dapat memengaruhi hasilnya.
Bergabunglah dengan Mandiri Sekuritas
Mandiri Sekuritas adalah salah satu perusahaan sekuritas terdepan di Indonesia, dengan pengalaman lebih dari 25 tahun. Sebagai perusahaan sekuritas, kami membantu nasabah individu mulai dari Gen Z, Millennial, dan Gen X, dari yang pemula sampai yang sudah menjadi investor andal, yang telah mencapai financial freedom dan sedang menikmati passive income dari hasil investasinya.
Mandiri Sekuritas menawarkan platform investasi Growin’ untuk investor individu yang bisa diakses melalui growin.id atau unduh di AppStore dan PlayStore. Dengan Growin’, nasabah bisa mulai berinvestasi di saham, reksa dana dan obligasi, termasuk obligasi Pemerintah RI. Dengan Growin’ akses informasi untuk kebutuhan investor sehari-hari terbuka luas, terlebih dengan adanya layanan DIMA, Virtual Assistant berbasis AI yang bisa membantu investor mengakses informasi yang diperlukan, sehingga mempercepat pengambilan keputusan investasi dengan tepat. Menjadi nasabah Growin’ by Mandiri Sekuritas juga berarti memiliki kesempatan akses ke Relationship Officer/Manager yang akan membantu meninjau kinerja investasi dari waktu ke waktu.
Mulailah perjalanan investasi Anda hari ini untuk mencapai financial freedom sesuai waktu yang dicita-citakan. Akses Growin’ melalui web atau aplikasi, atau melalui Livin’ by Mandiri untuk investasi saham dengan mudah. Kebebasan finansial bukanlah mimpi — ia adalah hasil dari strategi, disiplin, dan keberanian untuk memulai lebih awal.